Sejarah Satuan

  SEJARAH SATUAN KOREM 032/WIRABRAJA

Latar  belakang Pembentukan.

Setelah 26 tahun Kodam III /17 Agustus menjalankan tugasnya didaerah Sumatera Barat dan Riau, yang dimulai dari tanggal 17 April 1959 berdasarkan surat keputusan Kasad No. Kpts 265 / 1959 dengan Panglima Ahmad Yani, maka pada akhir tahun 1984 Kodam III/17 Agustus telah berhasil menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan sukses. Baik dalam tubuh Kodam III/17 Agustus sendiri maupun dalam mengakkan kedaulan dan stabilitas di wilayah sumbar dan Riau. Hasil yang menonjol sekali dalam tugas Kodam III/17 Agustus dalam wilayah jajarannya ialah pembangunan desa di Sumatera Barat. Semua itu adalah berkat kebijksanaan Kodam III/17 Agustus dan kerjasama yang baik dengan aparat pemerintah daerah, berserta dengan pemuka masyarakat dan masyarakat itu sendiri, sebutan kemanunggalan ABRI dengan rakyat.

 

Kodam III/17 Agustus meliputi dua Propinsi Yaitu :

Propinsi Sumatera Barat dan Riau. Mempunyai 3 Satpur, 3 Banpur, 1 Unit Pendidilkan dan satuan teritorial yaitu Korem 031/Wirabima, Korem 032/Wirabraja dan Korem 033/Wirayudha

 

Berdasarkan kebijakan pimpinan TNI AD tentang rencana pembangunan kekuatan TNI AD yaitu pelaksanaan program reorganisasi jajaran TNI AD yang harus siap operasi pada bula April 1986, maka reorganisasi tersebut dilaksanak secepatnya. Reorganisasi dilaksanakan secar menyeluruh, ada Likuidasi terhadap suatu susunan organisasi, di satu pihak dan ada penggabungan beberapa unsur terhadap pihak lain, yang kesemuanya itu bersifat menyeluruh dalam pelaksanaanya akan di atur dari bawah keatas.

 

Mulai tahun anggaran 1984/1985 sudah diambil langkah-langkah persiapan dan penyesuaian baik dibidang organisasi maupun pengembangan kekuatan, agar segala penyederhanaan organisasi TNIAD yaitu, mengelompokkan beberapa fungsi untuk dibina oleh badan pelaksana pusat yang ditunjuk dan membagi wilayah Nusantara ke dalam kodam dan 1 Kodam Ibu Kota.

 

Adapun penataan reorganisasi tersebut berpedoman kepada:

Penataan organisasi ditiap badan organisasi di mulai dari bawah ke atas, bertahap dari sederhana ke yang rumit.

• Pengapusan organisasi yang lama dilaksanakan apabila organisasi yang baru sudah terbentuk dan siap mengambil alih tanggung jawab secara penuh .
• Perioritas penataan diutamakan terhadap badan organisasi yang mutlak berpengaruh pada terwujudnya struktur oraganisasi yang bersangkutan, dan sedapat mungkin bagian yang tidak berpengaruh dipertahankan dan dibenahi kemudian.
• Sebagai tindak lanjut dari kebijakan tersebut maka langka awal yang ditempuh Pangdam III/17 Agustus sesuai dengan perintah Kasad Nomor 1 Tanggal 22 September 1984 tentang reorganisasi dilingkungan TNI –AD dan Juklak Pangdam III/17 Agustus No. Juklak / 02 / VI/ 1984 tangaal 15 Juni 1984 maka Pangdam mengeluarkan perintah operasi No. 01 tanggal 29 September 1984 yang isinya :

“Kodam III/17 Agustus melaksanakan penyusunan kembali struktur oraganisasi mulai hari H s.d 31 Maret 1985 dengan membentuk Usdalminpers, Pusdalminlog dan Pusdalminku. Melikuidasi Makodam, Korem 032, Korem 033 dan Korem Sumbar serta satuan lain diseluruh jajarannya. Menyerahkan Kodal Korem 032, Korem Sumbar, Yon Arhanudse-13, Denzipur-2 Subden Intel serta Subrapras kepada Kodam I/Bukit Barisan dalam rangka reorganisasi di lingkungan TNI-AD”.

 

Pemrakarsa

1. Tahun 1984 Pada akhir tahun 1984 Kodam III/17 Agustus menglamai reorganisasi TNI-AD Perintah operasi Kasad Nomor 1 tanggal 22 September 1984 tentang reorganisasi dilingkungan TNI-AD.
2. Juklak Pangdam III/17 Agustus No. Juklak / 02 / VI / 1984 tanggal 15 Juni 1984 maka Pangdam III/17 Agustus mengeluarkan perintah operasi Nomor 01 tanggal 29 September 1984 yang isinya III/17 Agustus melaksanakan kembali struktur organisasi.                                         

Tepatnya tanggal 26 Januari 1985 bertempat dilapangan Imam Bonjol padang, telah dilaksanakan Likuidasi Korem 032/Wirabraja dan Korem 033/Wirayudha dalam sebuah Upacara Militer, bertindak selaku Inspektur Upacara Pangdam III/17 Agustus Brigjen TNI Soeripto.

 

Sejalan dengan Likuidasinya Korem 032/Wirabraja dan Korem 033/Wirayudha tersebut, Pangdam III/17 Agustus Brigjen TNI Soeripto melantik Kolonel Inf Iding Suwardi Nrp 19280 menjadi Danrem 032/Sumatera Barat yang kemudian berganti nama dengan Wirabraja sesuai dengan surat Keputusan Kasad  No. Kep / 30 / 1 / 1985 tanggal 23 Januari 1985 dan surat Perintah Pangdam III/17 Agustus No. Sprin/91/1/1985  tanggal 23 Januari 1985, semenjak itu resmilah berdirinya Korem 032/Wirabraja yang berkedudukan di Padang.

 

 

Proses Pembentukan

Tanggal 26 Januari 1985 bertempat di lapangan Imam Bonjol Padang telah dilaksanakan Likuidasi Korem 032/Wirabraja dan Korem 033/Wirayudha dalam suatu Upacara meliter, bertindak selaku inspektur Upcara Pangdam III/17 Agustus Berigjen TNI Soeripto. Pada upacara tersebut Pangdam  III/17 Agustus menerima Dhuaja Korem 032/Wirabraja dari Komandan Korem Kav Goenanto, Selanjutnya di serahkan kepada pembawa Dhuaja untuk disimpan di Museum AD.

 

Dengan telah dilikuidasinya Korem 032/Wirabraja dan Korem 033/Wirayudha pada tanggal 26 Januari 1985 dalam  upacara militer oleh Pangdam III/17 Agustus Brigjen TNI Soeripto, maka berakhirlah tugas Korem 032/Wirabraja dan Korem 033/Wirayudha yang masing-masing berkedudukan di Bukittinggi dan Kodya Solok.

 

Sejalan dengan dilikuidasinya Korem 032/Wirabraja dan Korem 033/Wirayudha tersebut Pangdam III/17 Agustus Brigjen TNI Soeripto melantik Kolonel Iding Swardi Nrp 19280 menjadi Danrem 032/Sumatera Barat yang kemudian berganti nama dengan Wirabraja sesuai dengan surat Keputusan Kasad No. Kep/30/I/1985 tanggal 22 Januari 1985 dan Surat Perintah Pangdam III/17 Agustus No. Sprin / 91 / I / 1985 tanggal 23 Januari yang Makoremnya berkedudukan di Kota Madya Padang. mulai saat itu resmilah berdirinya Korem 032/Wirabraja yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab penuh kepada Pangdam III/17 Agustus dan bergabung ke dalam Kodam I/Bukit Barisan yang baru.

 

Wilayah Korem 032/Wirabraja meliputi wilayah Kodam III/17 Agustus kecuali wilayah Korem 031/Wirabima, dengan batas-batas wilayahnya sebagai berikut:

• Sebelah Utara bertasan dengan Tapanuli Selatan.

• Sebelah Selatan berbatas dengan kabupaten Kerinci, Pripinsi Jambi.

• Sebelah Timur berbatas dengan daerah Propinsi Riau atau Wilayah Korem 031/Wirabima.                                                                                                                                                                                                                                                                                        

Kondisi awal. Personel Korem 032/Wirabraja merupakan bekas dari personel Kodam III/17 Agustus yang mengalami reorganisasi TNIAD pada tahun 1984. Kodam III/17 Agustus menjalankan tugasnya di daerah Sumtera Barat dan Riau, yang mempunyai 3 Satpur, 3 Banpur,1 Unit Pendidikan dan Satuan Teritorial Yaitu : Korem 031/Wirabima yang bermarkas di Pakanbaru, Korem 032/Wirabraja yang bermarkas di Bukittinggi dan Korem 033/Wirayudha yang bermarkas di Solok.

 

Berdasarkan SuratPerintah Operasi Pangdam III/17 Agustus No 01 Tanggal 29 September 1984, yang isinya “Kodam III/17 Agustus melaksanakan penyusunan kembali struktur organisasi mulai hari H s.d 31 Maret 1985. Maka pada tanggal 26 Januari bertempat dilapangan Imam Bonjol Padang, dilaksanakan Likuidasi Korem 032 / Wirabraja dan Korem 033 / Wirayudha dalam suatu upacara militer, bertindak selaku inspektur upacara Pangdam III/17 Agustus Brigjen TNI Soeripto. Mulai saat itu resmilah berdirinya Korem 032/Wirabraja yang melaksanakan tugasnya bertanggung jawab penuh kepada Pangdam III/17 Agustus dan bergabung kedalam Kodam I /Bukit Barisan yang baru”.

 

 

 

PEJABAT DANREM DARI MASA KE MASA

1. Kolonel INF Iding Suwardi MENJABAT TANGGAL 26 -01-1985 s.d 01- 09-1987

2. Kolonel INF Afifuddin Thaib MENJABAT TANGGAL 01-09-987 s.d 28-09-1989

3. Kolonel Inf Musa MENJABAT TANGGAL 28-09-1989 s.d 22-03-1991

4. Kolonel Inf Soewarno Adiwijoyo MENJABAT TANGGAL 28-09-1991 s.d 22-03-1993

5. Kolonel Kav Suparwantoro MENJABAT TANGGAL 31-03-1993 s.d 31-09-1994

6. Kolonel Inf Edi Waluyo MENJABAT TANGGAL 31 – 09 – 1994 s.d 12 – 04 – 1995

7. Kolonel Art M. Iskak MENJABAT TANGGAL 12-04-1995 s.d 03-02-1997

8. Kolonel Kav Soegiono MENJABAT TANGGAL 03-02-1997 s.d 06-11-1998

9. Kolonel Inf Dahler S Hasibuan MENJABAT TANGGAL 06-11-1998 s.d 02-12-2000

10. Kolonel Inf Soepriyanto. S. IP MENJABAT TANGGAL 02-12-2000 s.d 10-04-2003

11. Kolonel Czi Karsidi, ST MENJABAT TANGGAL 10-04-2003 s.d 05-03-2005

12. Kolonel Inf Kusmintardjo MENJABAT TANGGAL 05-03-2003 s.d 20-06-2007

13. Kolonel Arm Bambang Subagio MENJABAT TANGGAL 21-06-2007 s.d 28-04-2008

14. Kolonel Arm Danu Nawawi S.Sos MENJABAT TANGGAL 28-04-2008 s.d 24-03-2009

15. Kolonel Inf Mulyono MENJABAT TANGGAL 24-03-2009 s.d 29-09-2010

16. Kolonel Inf M. Bambang Taufik MENJABAT TANGGAL 13-01-2011 s.d 03-05-2012

17. Kolonel Inf Amrin MENJABAT TANGGAL 03-05-2012 s.d 21-06-2013

18. Kolonel Inf Ainurrahman MENJABAT TANGGAL 21-06-2013 s.d 16-04-2014

19. Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco MENJABAT TANGGAL 16-04-2014 s.d 28-09-2015

20. Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari MENJABAT TANGGAL 28-09-2015 s.d 27-10-2017

21. Brigjen TNI Mirza Agus MENJABAT TANGGAL 27-10-2017 s.d 20-12-2018

22. Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P MENJABAT TANGGAL 20-12-2018 s.d Sekarang