
Penrem 032 – Potensi penggiat Orienteering di Sumatera Barat sangatlah besar. Untuk itu Dispora Sumbar siap bekerjasama dengan semua kalangan guna mengembangkan dan mensosialisasikan olahraga Orienteering di Provinsi ini.Hal itu disampaikan Kadispora Prov Sumbar yang diwakili Mazwar saat menyampaikan kata sambutan di pendeklarasian berdirinya Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Sumbar di gedung Aula Sapta Marga Makorem 032/Wbr Padang, Sumbar, Kamis (1/8/2019).
Pendeklarasian yang turut dihadiri Kadis Pariwisata Sumbar diwakili, Agung serta Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Korem 032/Wirabraja, Mayor Inf Yondri yang mewakili Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo selaku Ketua FONI serta perwakilan dari Universitas yang ada di Sumbar seperti dari Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol dan STIKES Padang.
Mewakili Kadispora Prov Sumbar, dirinya juga menyatakan saat ini di Sumatera Barat sudah terbentuk 12 ranting olahraga Orienterring. Semoga dengan berdirinya Pengda FONI di Sumbar dapat mempersatukan para penggiat Orienteering di Sumbar sekaligus berkontribusi positif terhadap kemajuan olahraga tersebut di provinsi ini.
Sementara itu, dalam sambutannya, Mayor Inf Yondri yang mewakili Danrem 032/Wbr sangat mengapresiasi dan siap mendukung kinerja FONI sebagai wadah pengembangan olahraga Orienteering di Sumbar. Seperti apa yang telah pernah disampaikan oleh Brigjen TNI Kunto selaku Ketua Orienterring Indonesia dan yang pertama kali mensosialisasikan olahraga ini di Sumbar, bahwa olahraga orienteering ini perlu digalakkan di tanah air termasuk di Sumbar.
” Salah satunya dengan upaya sosialisasi harus terus menerus dilakukan. Hal ini sekaligus untuk menjaring bibit-bibit atlet unggulan, untuk berkompetisi di kancah nasional dan internasional, ” katanya.

Sedangkan Dinas Pariwisata Prov Sumbar yang diwakili Agung dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung kegiatan olahraga orienteering ini karena kegiatannya yang menggunakan alam terbuka. Sehingga bisa dikembangkan dalam hal mengenalkan sektor wisata alam yang ada di Sumatera Barat kepada dunia luar dengan mengadakan kegiatan perlombaan.
” Seperti diketahui, Orienteering adalah olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk menyelesaikan suatu lintasan dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin,” ucapnya.