
Penrem 032 – Dharma Pertiwi Daerah A Sumatra Barat menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggota Dharma Pertiwi, Persit KCK dan Yayasan Kartika untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam dunia jurnalistik di ruangan kantor SMA Kartika I-5 Simpang Haru Padang, Sabtu (21/9).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah A Sumatera Barat, Ibu Mia Kunto Arief Wibowo diikuti oleh perwakilan dari Dharma Pertiwi, Persit dan Yayasan Kartika yang direncanakan berlangsung selama 2 hari (21-22 Sep).
Ketua Dharma Pertiwi Daerah A Sumatera Barat dalam sambutannya mengakui, jika dinamika kemajuan komunikasi berbasis teknologi digital yang terjadi secara global saat ini menjadi perhatian yang sangat serius.
“Sebagai pendamping suami, anggota Persit juga harus mampu mengembangkan diri serta menambah ilmu khususnya bagaimana menulis suatu artikel, sehingga dengan diadakannya pelatihan ini nantinya dapat dikembangkan dan ditingkatkan guna mendukung tugas suami,” ujar Ibu Mia Kunto.

Pemberi materi pelatihan Adi Asmara (Wartawan), menjelaskan tentang pelatihan yang diselenggarakan ini agar mampu dan paham bahwa dalam menulis harus berpedoman pada kode etik jurnalistik, yakni 5W+1H. Selain itu penulis harus juga menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia,” ujarnya.
Selain itu juga diajarkan tentang teknik pengambilan gambar dengan menggunakan kamera handphone agar dapat menghasilkan gambar yang berkualitas.
Terkait perkembangan teknologi informasi saat ini, para penulis dituntut lebih cermat dalam menulis terutama penulisan di media sosial, seperti Facebook, Instagram dan Twitter dengan tetap merujuk etika jurnalistik. Perkembangan teknologi menuntut juga para ‘citizen journalism’ tetap memerhatikan kaidah-kaidah penulisan, mulai dari fakta, data dan lainnya, sehingga apa yang ditulis tidak sampai membuat kabar bohong (hoaks).(Pen).