
Korem 032 – Sebanyak 115 orang prajurit dan PNS TNI AD dari satuan jajaran Korem 032/Wbr mengikuti kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang bertempat di Aula Sapta Marga Makorem Jl. Jend. Sudirman No. 29 Padang, Kamis (23/7/2020).
Kegiatan sosialisasi P4GN ini digelar dalam rangka program kerja (progja) Korem 032/Wbr di bidang Siintelrem Triwulan II Tahun 2020, diawali pengambilan dan pengetesan urin secara acak terhadap 30 orang prajurit dan PNS TNI AD jajaran Korem 032/Wbr yang didampingi langsung oleh Kasi Intel Kasrem 032/Wbr Letkol Arm Fairil Wazdi, S.I.P., dari sampel urin yang di uji oleh Tim kesehatan Denkesyah 01.04.04 tidak ada terindikasi narkoba.
Letkol Arm Fairil Wazdi, S.I.P., menyampaikan kegiatan sosialisasi ini sebagai wujud kepedulian serta mengingatkan kembali kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD jajaran Korem 032/Wbr tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) merupakan suatu masalah internasional maupun nasional yang merusak maupun mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara serta juga dapat melemahkan Ketahanan Nasional dan menghambat jalannya Pembangunan.

“Korem 032/Wbr bersinergi bersama instansi pemerintah, dan element masyarakat bersatu untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Hal ini akan membahayakan bagi kita semua dan ini harus segera ditangani sedini mungkin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasi Intel Kasrem 032/Wbr mengungkapkan juga bahwa pengguna narkoba mempunyai masa depan yang suram, selain itu merusak keutuhan rumah tangga. Dan yang pasti dapat dikategorikan kedalam salah satu dari tujuh pelanggaran berat TNI, dimana oknum yang terlibat berakhir dengan putusan pemecatan.
“Narkoba merupakan musuh kita bersama, diharapkan dengan pelaksanaan sosialisasi P4GN bisa menambah wawasan para prajurit dan PNS TNI, sehingga bisa membentengi, menjaga dan melindungi diri bahkan keluarga agar tidak terpengaruh atau terlibat dalam pengedaran dan penyalahgunaan narkoba jenis apapun,” tegasnya.

Dokter Umum Klinik Hesti Wira Sakti Denkesyah 01.04.04 Padang dr. Gina Savina dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa narkoba merupakan pembunuh terbesar selain HIV. Lebih dari tiga juta usia produktif terdampak dari narkoba.
“Narkoba tidak hanya menyasar kota-kota besar saja, melainkan telah berada di pedesaan. Hal ini sangat miris sekali dikala usia produktif bisa melakukan kegiatan positif, tetapi karena terpengaruh narkoba, masa depan mereka menjadi suram. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kriminalitas yang imbas dari pemakaian narkoba,”
Selanjutnya, Gina menambahkan kegiatan P4GN bertujuan untuk menumbuh kesadaran prajurit TNI dan PNS TNI dalam mencegah penyebaran narkoba dikalangan keluarga danm lingkungan sosial.
“Mencegah lebih penting dari pada mengobati. Untuk itu perlu mengetahui dampak buruk dari narkoba itu sendiri,” tutupnya. (Pen 032)