Gerobak Sorong Pengganti Ambulans Angkut Ibu Melahirkan Di Mentawai

SIKABALUAN,- Dengan menggunakan gerobak sorong merek artco, Serda. Agus Prasetya, Babinsa Koramil 01/Sikabaluan wilayah Desa Sigapokna membawa Karmila (19) pasien ibu hamil yang mau melahirkan dibawa dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Dusun Lobajau Desa Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai menuju pantai tempat sandarnya boat Puskesmas Sigapokna.

“Pasien terpaksa harus dirujuk ke RSUD Mentawai untuk mendapatkan pertolongan lebihlanjut,” kata Rahimatul, salah seorang bidan yang membantu pasien menuju boat.

Karmila harus dirujuk guna mendapat penanganan yang lebih baik karena keterbatasan alat yang tersedia di Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat. Jarak Lobajau dengan puskesmas sekira 7 KM dengan akses jalan rabat beton atau diakses melalui jalur laut sekira 30 menit.

“Kalau dari segi usia kehamilan sudah cukup untuk melahirkan. Hanya ada penyempitan dari pinggul karena usia ibu yang masih muda,” ucapnya.

Setelah persiapan boat selesai, pasien dinaikkan ke boat Puskesmas dan didampingi oleh bidan Puskesmas Sigapokna, boat berangkat menuju Pokai untuk mengisi BBM (Bahan Bakar Minyak) kapasitas rute Pokai Desa Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara menuju Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara.

“Singgah di Pokai untuk mengisi minyak boat karena di Pokai yang ada SPBU,” kata Alam Sukar, Kepala Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat pada Mentawaikita.com, Jumat (30/4/2021).

Alam mengatakan, untuk perjalanan laut petugas medis khususnya bidan yang akan mendampingi dalam perjalanan diminta mempersiapkan alat persalinan darurat bila nantinya dalam perjalanan dari wilayah Sigapokna menuju Tuapeijat ibu hamil yang dirujuk melahirkan dalam perjalanan.

“Dipersiapkan peralatan bersalin darurat di dalam boat dan bidannya harus siap sehingga dibutuhkan minimal dua orang yang berangkat untuk mendampingi,” katanya.

Pernah sekali dalam melakukan rujukan pasien ibu hamil yang mau melahirkan, anaknya lahir di dalam boat saat menuju Tuapeijat tepatnya di sekitar Peipei Desa Taileleu Kecamatan Siberut Baratdaya.

“Waktu itu pasien dirujuk menggunakan boat desa, pas di sekitar Peipei ibu melahirkan di dalam boat dan selamat hingga tiba di Tuapeijat,” katanya.

Puskesmas Sigapokna akan mengambil keputusan untuk melakukan rujukan pasien kritis ke Tuapeijat yang tidak bisa ditangani di Puskesmas Sigapokna maupun di pustu wilayah Sigapokna karena keterbatasan alat demi menyelamatkan pasien yang kritis.

Serda Agus Prasetyo, Babinsa Sigapokna wilayah Koramil 01 Sikabaluan mengatakan pengalaman pertama melihat dan membawa pasien hamil untuk dirujuk memakai gerobak sorong.

“Kalau di tempat lain pasien dibawa dengan ambulans, namun ini dibawa dengan gerobak sorong, ini pengalaman pertama,” Terangnya.(Penrem032)

 

About admpenrem032

Check Also

GELAR ACARA “NGOBROL BARENG”, DANREM 032/WBR BERHARAP MASYARAKAT MENGERTI LANGKAH-LANGKAH AMAN MENGHADAPI ERUPSI MARAPI

Agam,- Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl gelar kegiatan Ngobrol Bareng bersama Masyarakat, Relawan dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *