Kunjungi Wilayah, Danrem 032/Wbr Ingatkan Prajurit Hindari Pelanggaran Sekecil Apapun

Limapuluh Kota,- Komandan Resor Militer 032/Wirabraja Kolonel Kav Rayen Obersyl beserta Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 032/Wbr mengunjungi Kodim 0306/50 Kota dan Bataliyon 131/Brajasakti, Kamis (16/2/2023).

Dalam kunjungan tersebut turut didampingi Kasipers Kasrem 032/Wbr Kolonel Caj Amrullah S.l.P, Kasilog Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Akmil Satria Marta Yudha Darmawi, Dantim Intelrem 032/Wbr Mayor Arh Eddy Saputra Ginting serta Kapenrem 032/Wbr Mayor Chb Sion Simanihuruk.

Kunjungan Danrem 032/Wbr dalam rangka mengecek kondisi serta perkenalan dengan prajurit TNI yang ada di wilayah kerjanya.

“Maksud dan tujuan kami datang ke Kodim 0306/50 Kota adalah untuk pengenalan diri. Sebagai prajurit berguna dimasa perang dan jaya dimasa damai. Kemudian bimbingan teritorial intinya harus baik baik dengan rakyat,” ujar Danrem.

Diungkapkan Danrem, keberhasilan sebagai prajurit, salah satu pada bimbingan teritorial yaitu hubungan Babinsa baik dengan masyarakat. ” Kita harus banyak-banyak bersyukur Jangan ada anggota ataupun ibu persit yang bunuh diri. Lakukan hubungan baik antara Babinsa dengan rakyat,” ujarnya.

Danrem 032/Wbr menambahkan, apabila ada masalah sampaikan dan diselesaikan dengan baik. Beliau juga mengingatkan agar pajurit TNI menerapkan hidup 4S.

“Carilah ilmu sebanyak banyaknya seolah-olah kamu akan hidup akan lama dan beribadah kamu sebanyak banyaknya seolah besok akan mati. Kemudian 4S harus diterapkan yaitu Sehat, Senang, Selamat, dan Sejahtera”, tegasnya.

Sementara di Mako Yonif 131/Brs, Danrem 032/Wbr mengingatkan prajurit agar jangan ada yang membuat pelanggaran dan tingkat ke disiplinan dalam bertugas.

Komandan salah satunya adalah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan anggotanya. Tidak hanya permasalahan dinas termasuk permasalahan-permasalahan pribadi prajurit.

“Begitu juga ibu-ibu ya, kalau ada masalah,jangan disimpan sendiri ngomong sama suaminya kalau suaminya kira-kira nggak bisa, ngomong lah sama tetangga atau yang satu leting. Itupun kalau tidak bisa ngomong ke atasannya sehingga mereka bisa ikut berpikir memberikan masukan. Jangan sampai ada prajurit mencoreng nama kesatuan. Mari sama-sama kita ciptakan kondisi kondusif,” jelas Danrem. (Penrem032)