Kasrem : “Kelulusan tergantung kemampuan Calon.”

Korem 032 – Seperti semboyan yang melekat pada jati diri prajurit Kodam I/BB, “Patah Tumbuh Hilang Berganti”.
Demikian juga dengan pengabdian prajurit juga ada proses pensiun dan ada proses perekrutan untuk menjadi Prajurit TNI. Sama halnya dengan proses seleksi penyediaan tenaga dalam tubuh TNI khususnya Kodam I/ BB, siklus dinamika organisasi ada yang datang dan ada yang pergi.
Untuk memenuhi kebutuhan organisasi tersebut Korem 032/Wbr mulai melaksanakan proses rekrutmen terhadap putra putra terbaik Sumatera Barat yang telah mendaftar di Ajenrem 032 untuk diseleksi untuk menjadi calon prajurit TNI yang tangguh, bermental baik dan siap melaksanakan tugas Negara.
Pelaksanaan seleksi Cata PK Gel II Tahun 2019 secara resmi dibuka oleh Komandan Korem 032/Wbr yang diwakili oleh Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad yang dalam kesempatan tersebut juga memberikan arahan kepada peserta seleksi Calon Prajurit di Lapangan Apel Ajenrem 032/Wbr Jl. Samudra Padang, Sumatera Barat. Senin (14/10).

Dihadapan 831 peserta seleksi Calon Tamtama (Secata) PK TNI AD gelombang II TA. 2019 yang juga dihadiri para orang tua/ wali peserta, Kasrem menyampaikan terimakasih kepada orang tua/ wali dan calon Tamtama PK TNI AD yang telah hadir.
Dalam kesempatan tersebut Kasrem menjelaskan bahwa Panitia seleksi akan tetap pada komitmen untuk melaksanakan seleksi ini dengan sebaik baiknya dan transparan. Bahwa kelulusan calon adalah tergantung kemampuan calon sejauh mana yang sudah dilaksanakan calon selama ini, Kasrem juga berpesan agar seluruh peserta percaya pada kemampuan sendiri dan Idak usah mengandalkan orang lain.
“Kelulusan peserta seleksi tergantung kesiapannya selama ini serahkan proses seleksi kepada panitia dan tidak ada titip titipan, proses seleksi akan berjalan secara obyektif sesuai standar yang telah ditentukan”.
Kasrem menjelaskan bahwa proses ini dilaksanakan dengan transparan dan tanpa dipungut biaya maka laksanakan dan ikuti seluruh proses tes secara sungguh sungguh dan maksimal”, pesan Kasrem.
Sebagaimana diketahui bahwa penerimaan Prajurit tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana penerimaan sekarang dengan menggunakan zonasi kekurangan personel sesuai kebutuhan satuan.
“Apabila ada orang atau oknum yang janji iming iming bisa meluluskan, agar jangan diikuti karena itu tidak menjamin kelulusan anak, semua tergantung hasil dari anak.Tegas Kasrem mengakhiri.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kaajenrem 032, Dandenkes, Karumkit RST Reksodiwiryo, Kajasrem 032 dan seluruh panitia seleksi. (Pen)