Korem 032 Wirabraja Berbuat Terbaik, Tulus dan Ikhlas
Padang – Komando Resor Militer 032/Wirabraja menggelar kegiatan Sosialisasi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) dalam rangka Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial di wilayah Korem 032/Wbr.
Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka oleh Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada, SE, MM., yang diwakili oleh Kasi Intel Kasrem 032/Wbr Letkol Arm Fairil Wazdi serta diikuti sebanyak 100 orang masyarakat/jaring intel dari Kodim Kodim jajaran Korem 032/Wbr bertempat di Aula Sapta Marga Makorem 032/Wbr Jl. Jend. Sudirman Padang, pada Senin (7/9/2020).
Dalam sambutan Danrem 032/Wbr, yang dibacakan oleh Kasi Intel Kasrem 032/Wbr Letkol Arm Fairil Wazdi menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu solusi untuk mencegah konflik sosial yang terjadi di tengah tengah masyarakat khususnya di wilayah Sumbar.
“Diera keterbukaan informasi ini, diharapkan masyarakat mampu menjaring dan mencegah penyebaran paham ideologi, atau gerakan radikalisme yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945, dimana dapat mengancam keutuhan NKRI, baik yang berasal dari dalam maupun pengaruh luar,” jelasnya.
Dengan memahami bahaya AGHT konflik sosial, maka kita akan dapat menempatkan diri untuk tetap menjaga mematuhi dan mentaati seluruh aturan yang sudah diterapkan, sehingga tidak terpengaruh untuk melakukan tindakan yang membahayakan keutuhan bangsa dan Negara, katanya.
Selanjutnya, Danrem 032/Wbr juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan konflik sosial ditengah tengah masyarakat dan selalu bekerja sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai permasalahan yang terjadi.
“Saya berharap agar para peserta sosialisasi ini mengikuti dengan sebaik-baiknya materi sosialisasi yang akan disampaikan, serta tanyakan segala sesuatu yang belum dipahami agar kita semua terhindar dari bahaya perpecahan bangsa,”tegasnya.
Dalam sambutan dari Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko yang dibacakan oleh Ketua Tim Binkom Kolonel Arm Ruly Chandra Yadi menyampaikan bahwa Negara kita Indonesia merupakan suatu bangsa yang banyak memiliki keanekaragaman suku, agama, ras dan budaya dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa. Pada satu sisi merupakan suatu kekayaan bangsa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Namun pada sisi yang lain kondisi tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan nasional apabila terdapat ketimpangan pembangunan, kesenjangan sosial dan ekonomi serta tidak terkendalinya kehidupan dinamika di negeri ini.
Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai sekarang, keberlangsungan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan. Dengan terdapatnya berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional mulai dari pemberontakan, terorisme, separatisme, kerusuhan dan hingga terjadinya konflik sosial menjadi pengalaman buruk, sehingga mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan nasional, ungkapnya.
“Demi menjaga keutuhan NKRI dari AGHT, marilah kita seluruh komponen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ditengah tengah situasi yang melanda saat ini, apabila terdapat hal hal yang mengarah pada situasi konflik segera laporkan kepada pihak yang berwenang guna mencegah terjadinya kerugian, ikuti kegiatan ini dengan motivasi dan semangat tinggi sehingga informasi dan pengetahuan dapat dipahami, dipedomani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, manfaatkan sebaik baiknya kegiatan ini serta tanyakan kepada narasumber tentang materi yang belum dimengerti”, tegasnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, tampil sebagai narasumber Kabag Ops Binda Prov. Sumbar Kolonel Arm Ineldi, S.I.P., M.Si.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Ketua Tim Binkom Kolonel Arm Ruly Chandra Yadi dan rombongan dari Staf Intelijen KASAD, Kabag Ops Binda Prov. Sumbar Kolonel Arm Ineldi, S.I.P., M.Si., Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar Bapak Nazwir, SH, M.Hum., dan masyarakat/jaring intel yang hadir. (Pen 032)
