Peran TNI aktifkan kembali kegiatan ibadah di Gereja Katolik St. Yohanes Basco Sabah, Maybrat

Maybrat,- Pasca pembantaian anggota TNI AD Pos Ramil Kisor, pembantaian anggota Yonzipur 20/PPA dan pembantaian Pekerja proyek jalan Bintuni oleh oknum KKB membuat stabilitas kemanan di maybrat sangat memcekam, hal ini berimbas kepada masyarakat Maybrat di Kp. Sabah, akibatnya sebagian besar masyarakat Kp. Sabah mengungsi ke berbagai daerah dan hutan sehingga kegiatan pelayanan ibadah di Gereja Katolik St. Yohanes Basco tutup hampir 3 tahun lamanya.

Danpos Sabah Letda Inf Subur Nainggolan melaporkan kondisi tersebut kepada Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganesakti, Dansatgas menyampaikan bahwa TNI adalah miniatur NKRI, dimana TNI terdiri dari keberagaman Suku, Ras dan Agama karena itu kita harus siap membantu setiap kesulitan yang dialami masyarakat dan memerintahkan Danpos Sabah agar berkoordinasi dan meyakinkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat bahwa Satgas Yonif 133/YS di Kp. Sabah menjamin kemanan segala bentuk kegiatan masyarakat termasuk juga kegiatan ibadah.

(Minggu 04/06/2023). Menandai di mulai kembali kegiatan pelayanan ibadah Gereja Katolik St. Yohanes Basco Kp. Sabah Distrik Aifat Selatan, Kab. Maybrat, bertepatan pada perayaan minggu Tri Tunggal Maha Kudus umat Katolik, Pater Ferdi Sabu dalam khotbahnya bahwa cinta dan kasih adalah dasar dari kehidupan umat manusia, setiap Kampung di Kabupaten Maybrat ada petugas keamanan dari Satgas Yonif 133/YS yang telah berupaya menjaga dan menciptakan kemanan di tengah-tengah masyarakat, untuk itu marilah kita hidup berdampingan sebagai keluarga atas dasar cinta dan kasih tersebut.

Pada acara tambahan, dari Majelis Gereja Ibu Margaretha Ujan mewakili umat menyampaikan bahwa Gereja Katolik St. Yohanes Basco sudah 3 tahun mengalami pergumulan di karenakan ulah dari oknum KKB dan berimbas kepada keamanan umat dan gereja, hari ini Tuhan memberikan jalan untuk kita kembali bisa berkumpul untuk beribadah. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat dan TNI-Polri yang sudah membantu umat dan membantu Gereja bisa kembali melakukan ibadah.

Kadispenda Maybrat selaku Ketua Pemulangan pengungsi Bapak Melianus menyampaikan bahwa Kabupaten Maybrat umumnya sudah aman, masyarakat bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Mari kita berterimakasih kepada Pemeritah dan TNI khususnya Satgas Yonif 133/YS atas partisipasi membantu dan mengamankan masyarakat.

Hadir dalam ibadah permulaan Gereja St. Yohanes Basco tersebut Dandim Maybrat, Wadansatgas 133/YS beserta jajaran, Kadispenda Maybrat dan juga ibadah diikuti sekitar 80 orang umat Gereja.

Selesai ibadah petugas Kesehatan dari Satgas Yonif 133/YS menggelar pelayanan kesehatan melalui pengobatan gratis kepada masyarakat Distrik Aifat selatan.(Pen133)

About admpenrem032

Check Also

Danrem 032/Wbr Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024

Padang – Untuk memastikan kesiapan prajurit dalam mengamankan serta menyukseskan Pemilu 2024 di Wilayah Sumatera …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *